![]() |
Optimalisasi kesehatan mental siswa UNNES latih 30 guru SD Lab School tentang deteksi dini, peran guru, & praktik baik pada Selasa, 15 Juli 2025. (Tim Pengabdian UNNES) |
SEMARANG, PAMONG.ID | Kanal Pendidik Indonesia - Sebanyak 30 guru SD Lab School UNNES di Menoreh, Kota Semarang, mengikuti kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Peningkatan Kesadaran Kesehatan Mental Peserta Didik” pada Selasa, 15 Juli 2025 pukul 13.00–15.30 WIB.
Kegiatan ini diinisiasi oleh tim dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang diketuai oleh Prof. Dr Rodiyah., SPd., SH., MSi dengan anggota tim dosen Ratih Damayanti, SH, MH, Waspiah, SH, MH, dan Bayangsari Wedhatami, SH, MH, serta melibatkan mahasiswa dari Fakultas Hukum yaitu Asyaffa Ridzqi Amandha, Ririn Narulita, Syifa Nahda Azkiya, dan Reza.
Kegiatan ini merupakan bentuk konkret kontribusi UNNES dalam membangun ekosistem sekolah yang sehat secara mental, sejalan dengan visi Lab School sebagai sekolah yang terus belajar, berubah, dan berbagi. Materi utama yang disampaikan mencakup strategi deteksi dini siswa dengan tantangan kesehatan mental, peran guru sebagai fasilitator psikososial, hingga praktik baik yang sudah diterapkan di lingkungan Lab School UNNES.
“Kami ingin membangun lingkungan sekolah yang Belajar mandiri, Berubah dan Berbagi dengan ramah anak, seakligus ramah keluarga. Pendidikan mental menjadi landasan utama agar siswa tumbuh menjadi pembelajar mandiri dan penuh kasih,” ungkap Prof. Rodiyah.
Materi yang disampaikan dari data fakta nasional dan lokal yang menunjukkan urgensi persoalan ini. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi gangguan mental emosional pada remaja usia 15–24 tahun mencapai 6,2%. Di sisi lain, refleksi semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 di Lab School UNNES menunjukkan bahwa 1 dari 5 siswa mengaku mengalami stres akademik menjelang penilaian akhir, sementara 30% guru melaporkan peningkatan kasus konseling emosional, terutama di tingkat SMP dan SMA.
Kegiatan ini juga membekali guru dengan perangkat praktis seperti: Brosur “5 Ciri & 5 Tindakan Awal Guru” Template Jurnal Refleksi Harian Siswa & Guru; Skala Mood Harian Visual untuk Siswa SD/SMP; Tautan Pelatihan Daring tentang Kesehatan Mental. Program ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan daring nasional “Mental Health Awareness untuk Pendidik” yang sebelumnya telah diikuti oleh 26 guru Lab School UNNES, dengan 85% di antaranya merasa pelatihan sangat membantu dalam memetakan kondisi emosional siswa.
Beberapa praktik baik yang telah berjalan di Lab School UNNES juga diangkat dalam pelatihan ini, antara lain: Refleksi pagi atau mindful moment; Program “Jumat Emosional”; Klinik Konseling Mini bekerja sama dengan mahasiswa BK dan Psikologi UNNES; Aktivitas tema ‘Aku berani, aku bisa, dan aku hebat’
Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ditutup dengan penyusunan rencana aksi guru untuk mengintegrasikan pendekatan kesejahteraan dan kesehatan mental dalam keseharian sekolah. Dengan program ini, UNNES berharap dapat menjadi pelopor gerakan nasional sekolah ramah mental yang melibatkan sinergi antara guru, orang tua, dan tenaga profesional demi membangun generasi yang sehat secara emosional dan siap menghadapi tantangan masa depan.***
0Komentar